01. Pengaruh Arab pada bahasa lain
Seperti dengan bahasa Eropa lain, banyak kata-kata
Inggris diserap dari bahasa Arab,
selalunya melalui bahasa Eropa lainnya,
terutama dari Spanyol dan Italia, di antaranya kosakata harian
seperti "gula" (sukkar),
"kapas" (quṭn) atau
"majalah" (makhzen).
Pengaruh Arab telah menjadi paling mendalam di mana
pada negara yang dikuasai oleh Islam atau kuasa Islam. Arab adalah
sumber kosa kata utama untuk bahasa yang berbagai seperti bahasa
Berber, Kurdi, Persia, Swahili, Urdu, Hindi,
Turki, Melayu, dan Indonesia, baik juga seperti bahasa lain
di negara di mana bahasa ini adalah dituturkan.
Contohnya perkataan
Arab untuk buku /kita:b/ digunakan dalam semua bahasa yang
disenaraikan, selain dari Melayu dan Indonesia ( di mana ia
spesifiknya bermaksud "buku agama").
Istilah jarak pinjaman dari terminologi agama
(seperti Berber taẓallit "sembahyang "
<shalat),
istilah akademik (seperti
Uighur mentiq
"logik"), barang ekonomik kata hubung (seperti Urdu
lekin "tetapi".) Kebanyakan aneka Berber
(seperti Kabyle), bersama dengan
Swahili, pinjam setengah bilangan dari Arab.
Kebanyakan istilah
agama yang digunakan oleh Muslim seluruh dunia adalah pinjaman dari
bahasa Arab, seperti salat untuk 'sembahyang' dan
imam untuk 'ketua sembahyang'.
Dalam bahasa yang
tidak berhubungan langsung dengan Dunia Arab, banyak pula kosa kata
bahasa Arab yang diserap melalui bahasa lain yang berhubungan
dengan bahasa Arab; contohnya, banyak kata dalam bahasa Urdu yang diserap dari bahasa Persia yang berasal dari bahasa
Arab, dan banyak kosa kata dalam bahasa Hausa yang diserap dari bahasa Arab melalui
Kanuri.